Monday, June 6, 2011

Teori organisasi umum 2 (5)

1. Jenis Uang

1.      a. Uang fiat
                Adalah komoditas yang diterima sebagai uang, namun nilai nominalnya jauh lebih besar dari nilai komoditas itu sendiri (nilai intristiknya atau intrinsic value-nya). Contoh paling mudah adalah uang kertas Rp 100.000,00 yang anda terima. Nilai nominal uang kertas tersebut adalah jauh lebih tinggi dari nilaikertasnya. Tetapi mengapa masyarakat menerima bahwa selembar kertas yang nilainya tidak seberapa tersebut dapat digunakan  untuk berbelanja senilai Rp 100.000,00? Karena pemerintah telah menetapkannya berdasarkan keputusan resmi, sehingga masyarakat menjadi percaya.

b. Uang komoditas (commodity money) :
Adalah uang yang nilainya sebesar nilai komoditas itu sendiri. Contohnya, pada masa lalu nilai sekeping uang perunggu adalah lebih kecil dari nilai satu keping uang perak, tetapi satu keeping uang perak nilainya lebih kecil dari nilai satukeping uang emas, sebab nilai perunggu lebih murah dari perak, sedangkan nilai perak lebih murah dari emas.

c.    Uang hampir likuid sempurna (near money) :

Salah satu syarat suatu aset untuk dapat digunakan sebagai uang adalah likuiditasnya. Uang fiat dan uang komoditas adalah uang yang likuidnya sempurna, sehingga untuk digunakan tidak perlu ditukar atau dicairkan terlebih dahulu . selain kedua jenis uang tersebut ada juga aset financial yang berfungsi sebagai uang namun untuk menggunaknnya harus ditukarkan/dicairkan terlebih dahulu. Misalnya uang dalam bentuk cek (demand deposit) dapat diterima sebagai alat pembayaran. Namun tidak semua pelaku kegiatan ekonomi mau menerimanya. Bukan karena tidak percaya, tetapi bila ingin digunakan harus ditukarkan ke dalam bentuk uang kertas atau uang logam. Karena itu walaupun dapat digunakan sebagai uang, cek bukanlah subtitusi sempurna bagi uang kertas/logam.

2.    2.  Fungsi uang :
 # Satuan hitung (unit of account)
             # Alat transaksi (medium of exchange)
 # Penyimpanan nilai (store of value)
 # Standar pembayaran di masa mendatang (standard of deferred payment)


3.   3. Motivasi orang memegang uang :

# Teori klasik : Menurut teori klasik, misalnya ada seorang pedagang ia membutuhkan uang hanya sebagai alat tukar.

# Teori keynesia :Menurut teori keynesia ada tiga macam motivasi orang memegang uang, diantaranya:

a.       Motivasi transaksi
Motivasi ini sama dengan teori klasik, masyarakat memegang uang untuk mempermudah dirinya dalam melakukan kegiatan transaksi sehari-hari.
b.      Motivasi berjaga-jaga
Motivasi ini digunakan oleh banyak masyarakat dengan maksud memegang uang untuk berjaga-jaga jikalau ada suatu hal yang tidak diinginkan terjadi, misalnyasakit atau terkena bencana.
c.       Motivasi spekulasi (mendapat keuntungan)
Motivasi ini digunakan oleh masyarakat untuk mencari keuntungan, karena menurut teori keynesia masyarakat memiliki motivasi untuk memegang uang untuk mencari keuntungan adalah salah satu aset terbaik dalam kehidupannya, di tambah lagi dengan aset lainnya. Yaitu obligasi, dengan berbagai bentuk sep[erti surat pernyataan hutang yang menjamin memberikan bunga pinjaman pada uang yang mereka pinjamkan pada seseorang.

4.  Lembaga keuangan non bank              
# Perusahaan asuransi
# Lemabaga dana pension
# Perusahaan investasi
# Perusahaan pembiayaan
# Pegadaian.

Sunday, June 5, 2011

Tubuh Manusia Akan Terus Tumbuh ke Samping

Sering kita dengar bahwa pada usia tertentu pertumbuhan seseorang bukan bertambah tinggi tapi akan ke samping. Ternyata anggapan itu benar adanya karena tulang panggul akan terus tumbuh hingga usia 70 tahun.

Selama ini orang berpikir pertumbuhan seseorang akan terhenti saat ia berusia awal 20-an tahun. Padahal pertumbuhan ini tidak hanya sebatas bertambah tinggi, tapi juga termasuk melebar ke samping.
Peneliti dari University of North Carolina di Chapel Hill School of Medicine menemukan bahwa tulang panggul atau pelvic bones (hip bones) akan terus tumbuh setelah seseorang mencapai kematangan tulang. Hasil akhirnya adalah adanya penambahan ukuran pinggang dan berat badan pada skala tertentu.

"Temuan kami menunjukkan bahwa pertumbuhan panggul mungkin menyebabkan orang melebar dan memiliki ukuran pinggang lebih besar saat ia lebih tua," ujar Dr Laurence E Dahners, seorang profesor ortopedi di UNC, seperti dikutip dari HealthDay.

Dr Dahners menuturkan bahwa tubuh akan mengalami pelebaran akibat pertumbuhan dari tulang pinggul, maka ini mungkin menjelaskan adanya sebagian besar peningkatan berat badan sekitar 0,5 kg setiap tahunnya.

Studi yang hasilnya dilaporkan dalam Journal of Orthopaedic Research menggunakan alat CT-scan untuk mengukur lebar dan tinggi badan dari 246 pasien dalam berbagai kelompok umur.

Hasil yang didapatkan peneliti adalah lebar dari tulang panggul pasien terus tumbuh bahkan setelah mencapai kematangan tulang pada usia 20 tahun. Secara khusus peneliti mencatat bahwa pelvic inlet melebar yang merupakan bukti dari pertumbuhan panggul yang sebenarnya.

Rata-rata lebar panggul dari pasien tertua dalam penelitian ini hampir 1 inci (2,54 cm) lebih besar dari lebar panggul pasien termuda. Peningkatan lebar tulang panggul ini bisa mencapai 1-3 inci (2,54-7,62 cm) antara usia 20-79 tahun.

Adanya pertumbuhan yang terus terjadi pada tulang panggul ini menjadi bukti bahwa pada usia tertentu seseorang tidak akan tumbuh menjadi lebih tinggi melainkan badannya justru melebar ke samping.
 

Ternyata Monyet Juga Bisa Menyesal

Manusia mengalami rasa menyesal. Tapi tidak hanya manusia, ternyata monyet juga. Para peneliti neurobiologi Universitas Yale,Connecticut, Amerika Serikat, meneliti proses pengambilan keputusan yang dilakukan monyet. Hasil penelitian mereka dipublikasikan di jurnal Neuron edisi 26 Mei.

“Rasa menyesal membantu kita mengenali pilihan yang hasilnya buruk, sehingga kita dapat melihat pilihan lain yang hasilnya lebih baik,” ungkap Daeyeol Lee, professor neurobiologi Universitas Yale.
 Reaksi monyet yang menyesal
Manusia cenderung bereaksi menentukan pilihan baru, jika pilihan sebelumnya tidak berhasil. Para peneliti menemukan bahwa seperti halnya manusia, kemampuan menentukan pilihan atas peluang yang lebih baik, juga dimiliki monyet.

Lee dan rekannya Hiroshi Abe mencatat ada suatu aktivitas syaraf otak monyet yang menunjukkan bahwa hewan ini punya rasa menyesal saat kalah dalam suatu permainan.

Rasa menyesal itu membuat mereka memilih cara lain supaya bisa menang. Setelah berhasil menang dalam permainan itu, monyet akan cenderung mengulangi pilihan yang sama supaya menang lagi.

Dengan kata lain, monyet memiliki kemampuan memprediksi hasil dari suatu pilihan. Aktivitas syaraf otak yang bekerja dalam proses ini adalah korteks prefrontal. Bagian inilah bekerja menentukan emosi dan pilihan rasional saat monyet merasa menyesal.

Sumber klik disini.

Penjelasan Ilmiah Air Mata Darah, Batu, Kerikil, Kristal, dan Serangga

Air yang menutupi mata manusia terdiri dari tiga lapisan. Lapisan terdalam adalah lapisan lendir bernama ocular mucus. Gel mucus ini menyelimuti permukaan epitel mata untuk melindungi mata terhadap cidera fisik maupun enzimatis, sama seperti lendir lain di organ tubuh lainnya di tubuh kita. 
Penyusun utama lendir ini adalah glikoprotein lendir, protein tipe plasma dan non-plasma, lemak, dan mungkin glikosaminoglikan.

Glikoprotein lendir (mucin) menyumbang besar pada sifat fisikokimia lendir. Telah ada sekitar 15 protein dalam sekresi lendir pada organ tubuh lainnya telah ditemukan, yang umumnya adalah albumin, IgA, IgG, laktoferin, dan lisozim, yang juga berperan penting pada fungsi protektif lendir tersebut.

Lapisan kedua adalah lapisan berair dan lapisan terluar adalah lapisan lemak yang disebut meibum. Sekresi berminyak meibum dibuat oleh kelenjar meibomian, sekelompok sel kecil berbentuk anggur yang berbaris di pinggir kelopak mata atas dan bawah kita, tepat di balik bulu mata.

Produksi berlebih air di mata menghasilkan air mata. Peristiwa yang sadar kita sebut menangis, sementara keluarnya air mata secara tidak sadar dapat bertanda penyakit tertentu.


Air Mata Darah

Air mata darah adalah fenomena lumrah dari sudut pandang medis. Ia disebabkan oleh blepharitis kronis yaitu pendarahan di kelopak mata. Darah yang keluar dari kelopak mata bercampur dengan air mata yang bening sehingga menjadi air mata darah.

Efek air mata darah dapat lebih dramatis jika penderita blepharitis kronis juga menderita keratoconjunctivitis sicca yaitu mata kering. Penderita keratoconjunctivitis sicca memiliki air mata yang begitu cepat menguap karena rendahnya kandungan protein tertentu di ocular mucus. Jika seperti ini, air mata dapat digantikan darah yang keluar akibat blepharitis kronis.


Air Mata Batu dan Kerikil

Protein yang ada di air mata sangat heterogen, setidaknya ada 60 komponen protein. Belum diketahui apakah ada komponen yang bisa mengeras dan menjadi mirip batu atau kerikil ketika keluar dari mata. Terlebih lagi, mata dapat mengeluarkan cairan berlebih ketika terkena zat keras, yang kita sebut kelilipan.

Mungkin reaksi antara lapisan meibum atau mucus dengan zat keras ini membuat efek mirip batu atau kerikil, mirip seperti kotoran yang mengeras pada hidung Anda.


Air Mata Susu

Karena ada 60 komponen protein di air mata, kemungkinan ada komponen protein yang mirip susu dan mengakibatkan air mata berwarna putih mirip susu. Sebagai contoh, penderita catarrhal conjunctivis memproduksi serum albumin dan transferrin berlebih di air matanya. Kedua protein ini berwarna mirip susu.


Air Mata Kristal

Adanya kristal di air mata bukanlah hal baru. Hal ini telah dipelajari setidaknya pada tahun 1981. Air mata manusia memiliki dua tipe protein, yaitu tipe protein biasa dan tipe protein Charcot-Leyden yang berbentuk kristal.

Orang yang mengeluarkan air mata yang mengandung kristal disebabkan oleh penyakit vernal keratoconjunctivitis.

Dalam penderita penyakit ini, protein kristal terbentuk secara berlebih dibandingkan penderita penyakit lainnya atau manusia sehat. Semakin banyaknya protein kristal, semakin parah penyakitnya.


Air Mata Serangga

Serangga adalah objek luar. Ia lebih mirip kelilipan. Pernyataan kalau mata mengeluarkan serangga kemungkinan besar adalah karena kelilipan.


Kesimpulannya, fenomena unik pada air mata manusia telah lama dikaji lewat bidang Opthalmologi. Dan hal ini bukanlah menjadi misteri ilmiah.
 

Jiwa Romantis Sudah Bisa Terlihat Sejak Anak-anak

Tidak sedikit wanita yang ingin mendapatkan pasangan hidup yang romantis. Keromantisan seseorang ternyata tidak hanya tumbuh jika telah memiliki pasangan, namun bisa diketahui sejak masih kanak-kanak.

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa kemampuan pria dan wanita untuk memiliki daya tahan dan tingkat komitmen yang kuat dalam hubungan yang romantis dengan pasangan dapat ditelusuri sejak usia dini, yaitu sejak anak-anak dan remaja.Peneliti menemukan bahwa balita yang dirawat baik dan menunjukkan perhatian yang besar pada ibunya serta dapat memecahkan konflik dengan baik saat remaja, cenderung mampu berkomitmen dan romantis dalam hubungan asmara saat dewasa.

Para peneliti menyimpulkan bahwa temuan ini membuka jendela pemahaman manusia tentang bagaimana orang belajar untuk mencintai.

"Sebagai anak-anak, Anda belajar untuk mengelola kebutuhan sendiri dan orang-orang yang Anda sayangi," kata M. Minda Orina dari St Olaf College, seperti dilansir Health24.

Menurut Orina, sejak dini seseorang sudah mempelajari bagaimana menghadapi masalah, apa yang diharapkan dari orang lain dan bagaimana menghadapi masalah dengan cara yang disenangi orang lain. Hal-hal inilah yang kemudian membuat orang mampu berkomitmen dan romantis terhadap pasangannya saat dewasa.
Dalam penelitian tersebut, peneliti mewawancarai 78 partisipan berusia 20 atau 21 tahun beserta pasangan heteroseksualnya tentang tingkat komitmen hubungan mereka.

Selain mewawancarai partisipan, peneliti juga sudah memiliki data partisipan ketika berusia 2 tahun dan 16 tahun, seperti bagaimana mereka mencintai dan perhatian kepada ibunya ketika masih anak-anak, serta bagaimana mereka menyelesaikan masalah dengan teman saat remaja.

Hasilnya, anak yang penuh perhatian kepada ibunya dan mampu menyelesaikan masalah dengan baik saat remaja cenderung memiliki jiwa yang romantis terhadap pasangannya. Hasil penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Psychological Science.

Indonesia Negara Paling Optimistis Ketiga

JAKARTA - Indonesia adalah negara paling optimistis ketiga di dunia dan kedua di Asia Pasifik. Indonesia mencatat indeks keyakinan 116 pada kuartal I-2011, atau tidak mengalami perubahan dibandingkan kuartal IV-2010.

Kendati demikian, Indonesia masih memposisikan diri di antara 10 negara teratas yang paling percaya diri di dunia setelah India mencatat indeks keyakinan 131 dan Afrika Selatan 118. Demikian hasil penilaian lembaga survei Nielsen, terhadap indeks keyakinan di sejumlah negara.

Managing Director Nielsen Catherine Eddy mengatakan, keadaan positif yang konsisten tetap berlangsung di Indonesia karena pemerintah tetap melanjutkan subsidi bahan bakar meskipun ada kenaikan pada harga minyak dunia, sehingga melindungi konsumen dari tekanan inflasi.

Nielsen melakukan survei terhadap lebih dari 28 ribu konsumen online, di mana lebih dari 9.500 di Asia Pasifik dan 500 di Indonesia, dari 51 negara tentang pandangan mereka pada pekerjaan, ekonomi dan kesiapan untuk berbelanja.

Beberapa temuan dari hasil survei Nielsen adalah 53 persen konsumen online di Indonesia mengatakan bahwa dalam 12 bulan ke depan merupakan waktu yang tepat untuk membeli hal yang mereka inginkan dan butuhkan saat ini. Angka itu naik enam persen dari kuartal IV-2010. Delapan dari sepuluh konsumen juga mengatakan bahwa keadaan keuangan pribadi mereka saat ini sangat baik.

"Pada akhir 2010, kami melihat bahwa konsumen menahan pengeluaran mereka dengan spekulasi mengenai naiknya harga BBM di Indonesia. Jadi pada awal tahun ini ketika konsumen melihat bahwa pemerintah yang tidak memiliki rencana untuk menaikkan harga BBM, konsumen merasa lebih percaya diri untuk belanja,” papar Catherine di Jakarta, Selasa (31/5/2011).

Menurut Catherine, selama inflasi relatif stabil, pertumbuhan di sektor konsumen Indonesia masih terus membaik. Meskipun konsumen Indonesia memperlihatkan optimistis yang tinggi, hampir 60 persen konsumen di Indonesia merasa bahwa Indonesia tengah mengalami resesi. Angka itu naik tiga poin dari kuartal IV 2010.

“Sementara di Thailand 67 persen, Filipina 65 persen, dan Vietnam 61 persen,” imbuhnya.

(Sandra Karina/Koran SI/ade)

Ikan Lele asal Indonesia Diminati Orang Eropa

SOLO - Negara di kawasan Eropa Barat tersebut membutuhkan produk luar negeri yang sesuai dengan permintaan penduduknya. Misalnya, permintaan ikan lele di Swiss mencapai 53 ribu ton per tahun.

Oleh pemerintah negara itu, suplai ikan lele didatangkan dari Vietnam. Hanya 3.000 ton saja dari produk Swiss.

"Sedangkan sisanya dari Vietnam. Kalau Indonesia bisa memasuki pasaran ikan lele, maka akan lebih baik," terang Kepada stakeholder perdagangan di Kota Solo, Djoko Susilo, di Solo, Jumat (3/6/2011).

Dia menyebutkan, satu ekor ikan lele di Swiss dihargai Rp65 ribu-Rp70 ribu. Bilamana permintaan tersebut dipenuhi oleh Indonesia, maka bisa dibayangkan perputaran ekonomi bagi pengusaha lokal.

Kalangan pengusaha di Kota Solo Jawa Tengah berkesempatan menjajaki pasaran di Switzerland. Negara berpanorama pegunungan Alpen tersebut membutuhkan produk agrobisnis dan perikanan yang umumnya ada di Indonesia.

Penawaran ekspansi dagang tersebut mengemuka saat Duta Besar Indonesia untuk Switzerland atau Swiss Djoko Susilo menemui Wali Kota Solo Joko Widodo dan kelompok pengusaha Solo yang tergabung dalam Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Jumat 3 Juni 2011.
(Abdul Alim/Koran SI/ade)

Facebook, Alternatif Pemasaran Anda!

JAKARTA - Bosan dengan trik pemasaran lama dan ingin memulai cara baru? Marketing online lewat Facebook bisa menjadi alternatif pemasaran anda.

"Indonesia,menurut sebuah survei adalah pengguna sosial media terbesar. Kita memiliki 35 juta pengguna Facebook dan 4,8 juta pengguna Twitter. Pengguna Facebook ini adalah terbesar ke dua di dunia dan untuk Twitter adalah pengguna terbesar keempat," ungkap Presiden Direktur IM2 Indar Atmanto dalam sebuah seminar di Jakarta belum lama ini.

Ia melanjutkan bahwa data ini mengandung makna yang spektakuler bagi perkembangan marketing online. "Gak usah susah-susah kalau kita bisa bidik sepersepuluh dari 35 juta ini saja, kita bisa dapatkan customer yang gede, dan itu cukup dengan Facebook," lanjutnya.

Pemasaran online dengan Facebook sendiri, menurutnya memiliki banyak keuntungan. "Cukup klik, tanpa toko, tanpa kantor, dan tak pernah tutup, asal ada komputer dan internet kita bisa jualan," paparnya.

Ia juga melihat bahwa trend marketing online ke depan akan tumbuh subur karena menurut sebuah survei, pengguna internet kebanyakan adalah golongan produktif dengan rentang usia 20-29 tahun. Selain itu, mereka juga berasal dari golongan ekonomi menengah yang memiliki prospek pembelian tinggi.

"Lihat nih profil sukses seseorang, dia mulai usaha di Facebook mulai Juli 2010, bulan pertama penghasilannya kurang dari Rp1 juta, enam bulan kemudian jadi Rp20 juta, dan di bulan kesepuluh, ia sudah bisa dapat order dari department store senilai ratusan juta rupiah. Dia melakukan semua itu hanya lewat Facebook," tutupnya.
(wdi)
Gina Nur Maftuhah - Okezone
Sumber : okezone.com